0

Sistem gerak & Pencernaan (bahan ulangan IPA)

· Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
· Tulang merupakan alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
· Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi 2, yaitu tulang keras dan tulang rawan.
· Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi tulang keras.
· Pertumbuhan tulang terjadi pada daerah pertumbuhan didekat ujung tulang yg disebut cakra epifise.
Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
1. Hialin, ex : dinding trakea, sendi tulang, antara tl rusuk dan tl. dada
2. Elastis, ex : tl hidung & telinga
3. Serabut, ex : antar rusuk tulang belakang
Berdasarkan bentuknya ada 4 tulang, yaitu :
1. Pipa/panjang, ex : tulang lengan, paha, betis, ruas jari kaki &tangan
2. Pipih, ex : tulang rusuk, dada, belikat, tengkorak
3. Pendek, ex : ruas tl. belakang, pergelangan kaki & tangan
4. Tidak bearaturan, ex : tl rahang & tl punggung
Berdasar sifat bahan penyusunnya, ada 2 macam tulang, yi :
1. Tulang kompak, ex : lapisan luar tulang pipa
2. Tulang spons, ex : tulang pendek & tulang pipih
Ada 2 macam sumsum tulang, yaitu :
1. Sumsum merah, tempat pembentukan sel darah merah. Terdapat pd tulang tengkorak, ruas tulang belakang, & tulang rusuk
2. Sumsum kuning, terdapat pd tulang anggota gerak orang dewasa
Perhatikan gambar bagian-bagian tulang tubuh di bawah ini : clip_image009
Perhatikan gambar tulang tengkorak di bawah ini :
clip_image010
Sendi adalah hubangan antar tulang gerakan.
Sendi dibagi menjadi 3, yi :
1. Sendi mati / sinartrosis, tidak dapat digerakan. Ex : hubungan antar tulang tengkorak
2. Sendi kaku / amfiartrosis, dapat digerakan terbatas. Ex : hubungan antar tulang belakang, hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada.
3. Sendi gerak / diartrosis, dapat digerakan leluasa.
Sendi gerak dibagi menajdi 4, yi :
1. Engsel, ex lulut & kaki
2. Putar, ex : antara kepala dan leher
3. Pelana, ex : ruas tulang jari tangan
4. Peluru, ex : hubungan antara lengan atas dg bahu
Perhatikan kelainan tulang di bawah ini :
1. Skoliosis 2. Kifosis 3. Lordosis
clip_image011 clip_image012 clip_image013
Otot ada 3, yi :
1. Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
2. Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
3. Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
Kerja otot ada 2, yi :
1. Antagonis / berlawanan, ex bisep & trisep
2. Sinergis / bersamaan, ex : pronator teres & pronator kuadratus
Sistem Pencernaan Manusia
clip_image015
Di mulut terjadi 2 kali pencernaan, yi :
1. Pencernaan mekanaik : saat pengunyahan makanan oleh gigi
2. Pencernaan kimiawi : pencernaan dg bantuan enzim ptialin / saliva / ludah
Dikerongkongan terjadi gerakan meremas & mendorong makanan pada kerongkongan shg masuk kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :
1. Ptialin : karbohidrat àgula
Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :
1. Pepsin : protein à pepton
2. Renin : menggumpalkan protein susu
3. HCL : bunuh organisme asing
Enzim pencernaan di pankreas terdiri dari :
1. Tripsin : pepton à asam amino
2. Amilopsin : karbohidrat à gula
3. Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
Enzim pencernaan di usus halus meliputi :
1. Maltase : maltosa à glukosa
2. Amilase : amilum à maltosa
3. Sukrase : sukrosa à fruktosa
4. Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
5. Eripsin : pepton à asam amino
6. Laktase : laktosa à glukosa & galaktosa
7. Enterokinase : mengaktifkan tripsinogen à tripsin
Sistem Transportasi Manusia
Darah dibagi menjadi 2, yi :
1. Plasma darah (cair) : serum & fibrinogen
2. Sel darah (padat) : eritrosit, leukosit, trombosit
Plasma darah befungsi untuk :
1. mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh (asam amino, glukosa, asam lemak, vitamin) 
2. Mengangkut zat sisa metabolisme dari jaringan atau sel tubuh.
3. Serum sbg zat anti bodi
4. Fibrinogen berperan dlm pembekuan darah
Fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen (hemoglobin).
Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.
Fungsi darah :
1. Alat pengangkut (oksigen, sari-sari makanan, sisa metabolisme, hrmon, urea, karbondioksida)
2. Membunuh kuman penyakit
3. Membekukan darah
4. Menjaga suhu tubuh
Perhatikan gambar jantung di bawah ini :
clip_image016
Peredaran darah tertutup adl peredaran darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah
Peredaran darah besar : Bilik kiri à seluruh tubuh à serambi kanan
Peredaran darah kecil : Bilik kanan à paru-paru à serambi kiri
Fungsi getah bening adl menyerap lemak dlm usus halus
Limpa berfungsi untuk :
1. Tempat pembentukan sel darah putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
3. Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati
4. Tempat cadangan sel darah
Fungsi tonsil sbg pertahanan tubuh dr kuman yang masuk ke dlm mulit & hidung.
Ada beberapa penyakit pada system peredaran darah, yaitu :
1. AIDS --> penyakit system kekebalan tubuh
Penyebab : virus HIV
2. Ambeien / wasir --> pembuluh darah disekitar anus melebar
Penyebab : terlalu banyak duduk
3. Anemia --> kekurangan sel darah merah
4. Angina --> darah dalam jantung sedikit
5. Asteriosklorosis --> pengerasan pembuluh nadi
6. Hemofilia --> darah tidak dapat membeku
7. Hipertensi --> tekanan darah di atas normal
8. Hipotensi --> tekanan darah di bawah normal
9. Leukimia / kanker darah --> sel darah putih membelah secara tidak terkendali
10. Leukopenia / Leukositosis --> sel darah putih sangat sedikit
11. Limfadenitis --> peradangan kelenjar limfa
12. Parikarditis --> peradangan pada selaput pemabungkus jantung
13. Serangan jantung --> suplai darah ke otot jantung sangat kurang.
14. Talasemia --> sel darah merah yang tidak normal
15. Varises --> pembuluh darah vena membesar
Sistem Ekskresi

Ginjal

Fungsi ginjal :
1. Filtrasi à kapsul Bowman
2. Reabsorpbsi à penyerapan terjadi pd saat perjalanan dari kapsul Bowman menuju ke saluran pengumpul
Dalam keadaan normal, urine mengandung :
1. Air 95%.
2. Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.
3. Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).
4.  Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang menyebabkan urine berwarna kuning.
5.  Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin.
clip_image018
Proses pembentukan urine adalah sebagai berikut.
1) Darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein akan masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju ke glomerulus.
2) Di dalam glomerulus terjadi peristiwa penyaringan terhadap zat-zat yang terlarut dalam darah. Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang bermolekul kecil, seperti air, garam, amonia, urea, dan gula, maka zat-zat tersebut disebut dengan filtranglomerulus.
3) Filtranglomerulus masuk ke kapsula Bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
4) Di dalam tubulus proksimal akan terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat yang masih diperlukan, yaitu air, garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak diserap atau tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.
5) Urine primer masuk ke dalam tubulus distal dan akan terjadi augmentasi. Augmentasi adalah penambahan zat-zat yang tidak diperlukan ke dalam urine primer sehingga menjadi urine sekunder. Urine sekunder adalah urine sesungguhnya.
6) Urine sekunder ditampung di tubulus kolekta, kemudian diteruskan ke uriter dan ditampung kembali di kantung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top